Rabu, 25 November 2015

Klasifikasi Virus

Klasifikasi Virus berdasarkan jenis asam nukleat (DNA atau RNA)

  1. Virus penyebab penyakit ebola
Klasivikasi virus ebola menurut International Commitee on Taxonomy of Viruses sebagai berikut:
Ordo : Mononegavirales
Famili : Filoviridae
Genus : Filovirus
Spesies : Ebola virus Zaire
Sifat penting :
·         Termasuk virus RNA
·         RNA : rantai tunggal, polaritas negatif, segmen tunggal.
·         Virion : berselubung, nukleokapsid helik, tersusun atas tujuh protein utama. Berbentuk pleomorfik. Diameter virion 80 nm dan panjang mencapai 14.000 nm.
·         Replikasi di sitoplasma.
Deskripsi: penyebab penyakit ebola yang mematikan. Virus ini menyerang sel-sel pertahanan tubuh. Gejala penyakit ebola adalah demam yang disertai dengan perdarahan.

  1. Virus penyebab penyakit AIDS
Klasivikasi virus AIDS menurut International Commitee on Taxonomy of Viruses sebagai berikut :
Family : Retroviridae
Genus   : Lentivirus
Spesies  : Human immunodeficiency virus (HIV)
Sifat penting :
·         Termasuk virus RNA
·         RNA : rantai tunggal, terdiri dari dua molekul polaritas negatif yang identik. Replikasi dimulai dengan pemisahan kedua molekul RNA dan pembuatan rantai DNA dengan cetakan RNA tersebutdengan bantuanreverse transcriptase virion. Setelah molekul RNA-DNA terpisah, dibuat rantai DNA komplementer terhadap pasangan DNA yang sudah ada. DNA serat ganda kemudian mengalami sirkularisasi dan berintegrasi dengan kromosom hospes. Selanjutnya RNA genom dibuat dengan cetakan DNa yang sudah terintegrasi pada kromosom hospes.
·         Virion : berselubung, simetri kapsid ikosahedral. Virion tersusun atas 7 jenis protein utama. Diametr virion 80-130 nm. Morfogenesis virus melalui proses budding di membran plasma.
Deskripsi :
AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu penyakit yang menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan oleh masuknya virus yang bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) ke dalam tubuh manusia. HIV dengan cepat akan melumpuhkan sistem kekebalan manusia. Setelah sistem kekebalan tubuh lumpuh, seseorang penderita AIDS biasanya akan meninggal karena suatu penyakit (disebut penyakit sekunder) yang biasanya akan dapat dibasmi oleh tubuh seandainya sistem kekebalan itu masih baik.
AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak semudah seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh manusia, akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan vagina dan sperma.
Cara penularan HIV/AIDS yang diketahui adalah melalui:
· Transfusi darah dari pengidap HIV
· Berhubungan seks dengan pengidap HIV
· Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya.
· Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV/AIDS; serta
· Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak

  1. virus penyebab penyakit kuning
Klasivikasi virus penyakit kuning menurut International Commitee on Taxonomy of Viruses sebagai berikut :
Ordo                : Virales
Class                : Kelas IV (+)ssRNA
Famili              : Flaviviridae
Genus              : Flavivirus
Spesies            : Flavivirus sp
Sifat penting :
·         Termasuk virus RNA
·         RNA : rantai tunggal, polaritas positif, segmen tunggal, replikasi RNA melalui RNA komplementer yang kemudian bertindak sebagai cetakan bagi sintesis RNA genom.
·         Virion : berselubung, simetri nukleokapsid belum jelas, tersusun atas empat jenis protein utama. Protein selubung mempunyai aktivitas hemaglutinasi. Diameter virion 40-50 nm.
·         Replikasi di sitoplasma dan morfogenesisnya melalui proses budding di membran sel.
·         Spektrum hospes luas.
Deskripsi : Demam kuning  merupakan penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebutFlavivirus dari keluarga Flavivirideae. Virus dari demam kuning ditularkan pada kebanyakan kasus-kasus oleh gigitan nyamuk. Virus ini menyebabkan wabah besar di wilayah Afrika dan Amerika.
  1. Virus penyebab papilloma
Klasivikasi virus papilloma menurut International Commitee on Taxonomy of Viruses sebagai berikut :
Familia            : Papovaviridae
Genus              : Papillomavirus
Spesies            : Human Papillomavirus
Sifat penting :
·         Termasuk Virus DNA
·         DNA : rantai ganda, segmen tunggal sirkuler. Replikasi DNA komplek dan selama replikasi bentuknya tetap sirkuler. Siklus replikasi DNA dapat melibatkan DNA genom yang episomal maupun yang berintegrasi dengan kromosom sel.
·         Virion : tak berselubung, diameter 45 nm (polyomavirus) dan 55 nm (papillomavirus), tersusun atas 5-7 jenis protein utama.
·         Replikasi dan morfogenesis di inti sel.
·         Spektrum hospes sempit.
Deskripsi : penyebab kutil pada kulit. Human papillomavirus menyerang sel-sel kulit dan dapat berkembang menjadi kanker. Gejalanya adalah adanya benjolan di kulit.

  1. Virus Penyebab Penyakit Flu
Klasifikasi  dari virus influenza menurut International Commitee on Taxonomy of Viruses sebagai berikut:
Ordo                : Orthomyxovirales
Familia            :Orthomyxoviridae
Subfamilia       : Orthomyxovirinae
Genus              : Orthomyxovirus
Spesies            : Orthomyxovirus sp.
Sifat penting :
·         Virus influenza digolongkan dalam kelompok virus RNA (Ribose Nucleic Acid) dan dibagi atas tiga tipe, yaitu A, B, dan C. Virus dengan tipe A dan B bisa menyebabkan epidemik, khususnya saat musim salju di negara dengan empat musim. Sedangkan virus influenza tipe C hanya menyebabkan masalah pernafasan yang ringan, dan diduga bukan penyebab dari epidemik.
·         RNA : rantai tunggal, segmen berganda (7 untuk influenza C dan 8 untuk influenza A dan B), polaritas negatif.Replikasi RNA dimulai dengan sintesis mRNA dengan bantuan transkriptasa virion. Dengan bantuan protein produk mRNA, RNa komplementer dibuat dan dijadikan cetakan pembuatan RNA genom. Sifat segmentasi genom virus memudahkan terjadinya virus mutan.
·         Virion : berselubung, nukleokapsid helik, tersusun atas 7-9 protein utama. Bentuk pleomorfik. Selubung beraktivitas hemaglutinasi. Diameter virion 90-120 nm. Pada filamentosa panjangnya mencapai beberapa mikrometer.
·         Replikasi RNA di inti dan sitoplasma dan morfogenesis melalui proses budding di membran plasma.
Deskripsi :
Virus ini tersebar di antara sesama manusia lewat butir-butir percikan saat penderitanya batuk atau bersin. Di tempat orang berkerumun atau tertutup orang lebih mudah ketularan.
Masa inkubasi dari penyakit ini sekitar satu hingga empat hari (rata-rata dua hari). Pada orang dewasa, sudah mulai terinfeksi sejak satu hari sebelum timbulnya gejala influenza hingga lima hari setelah mulainya penyakit ini. Sedangkan anak-anak dapat menyebarkan virus ini sampai lebih dari sepuluh hari.
Gejalanya timbul dalam waktu 24-48 jam setelah terinfeksi dan bisa timbul secara tiba-tiba. Kedinginan biasanya merupakan petunjuk awal dari influenza. Pada beberapa hari pertama sering terjadi demam, bisa sampai 38,9-39,4°Celsius. Banyak penderita yang merasa sakit sehingga harus tinggal di tempat tidur; mereka merasakan sakit dan nyeri di seluruh tubuhnya, terutama di punggung dan tungkai. Sakit kepala seringkali bersifat berat, dengan sakit yang dirasakan di sekeliling dan di belakang mata. Cahaya terang bisa memperburuk sakit kepala.

  1. Virus penyebab penyakit Herpes
Klasifikasi dari virus herpes menurut International Commitee on Taxonomy of Viruses ialah sebagai berikut :
Class                 : Kumpulan I (dsDNA)
Famili              : Herpesviridae
Subfamili         : Alphaherpesvirinae
Genus              : Varicellovirus
Spesies            : Human herpesvirus 3 (HHV-3)
Sifat penting :
·         Termasuk Virus DNA
·         DNA : rantai ganda, segmen tunggal. Replikasi DNA komplek.
·         Virion : berselubung, simetri kapsid ikosahedral. Diameter virion 15-200 nm.
·         Replikasi di intisel. Morfogenesis melalui proses budding di membran inti. Di dalam sitoplasma virion dibawa dalam vesikel-vesikelke membran plasma. Di membran plasma, membran vesikel fusi dengan membran plasma.
Deskripsi : penyebab penyakit herpes. Virus ini menyerang membran mukus (lendir) di mulut, alat kelamin, dan kulit. Gejala penyakitny adalah kulit memerah dan muncul bintil seperti luka melepuh.

http://nightray13-kuro.blogspot.co.id/2013/01/virologi-klasifikasi-virus-berdasarkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar